Python Dasar #7: conditional Python

Halo! Kali ini kita akan belajar tentang pengkondisian di Python. Pengkondisian memungkinkan kita untuk membuat keputusan dalam program, misalnya, memilih antara dua opsi berdasarkan kondisi tertentu. Dengan pengkondisian, kita bisa membuat program kita lebih dinamis dan fleksibel.

Apa Itu Pengkondisian?

Pengkondisian adalah cara untuk membuat program "memilih" jalur eksekusi berdasarkan suatu kondisi. Di Python, kita menggunakan pernyataan if, elif, dan else untuk membuat pengkondisian.

Struktur Dasar Pengkondisian

Struktur dasar dari pengkondisian adalah sebagai berikut:

if kondisi:
    # Eksekusi jika kondisi benar
elif kondisi_lain:
    # Eksekusi jika kondisi_lain benar
else:
    # Eksekusi jika semua kondisi di atas salah

Penggunaan If

Kondisi di dalam pernyataan if dievaluasi menjadi True atau False. Jika kondisi tersebut benar, maka blok kode di dalamnya akan dieksekusi.

Contoh penggunaan if:

x = 10

if x > 5:
    print("x lebih besar dari 5")

Output:

x lebih besar dari 5

Penggunaan Elif dan Else

Jika kondisi pertama tidak memenuhi, kita bisa menggunakan elif untuk memeriksa kondisi lain, dan else untuk kondisi yang tersisa.

Contoh penggunaan elif dan else:

x = 5

if x > 5:
    print("x lebih besar dari 5")
elif x == 5:
    print("x sama dengan 5")
else:
    print("x kurang dari 5")

Output:

x sama dengan 5

Operator Perbandingan

Kondisi di dalam pengkondisian biasanya melibatkan operator perbandingan. Berikut adalah beberapa operator perbandingan yang sering digunakan:

• ==: Sama dengan
• !=: Tidak sama dengan
• >: Lebih besar dari
• <: Lebih kecil dari
• >=: Lebih besar atau sama dengan
• <=: Lebih kecil atau sama dengan

Contoh penggunaan operator perbandingan:

x = 10

x tidak sama dengan y

y = 20

if x != y:
    print("x tidak sama dengan y")
else:
    print("x sama dengan y")

Output:

x tidak sama dengan y

Penggunaan Logical Operators

Kita juga bisa menggabungkan kondisi dengan menggunakan operator logika, seperti and, or, dan not.

• and: Semua kondisi harus True agar blok kode dijalankan.
• or: Salah satu kondisi harus True agar blok kode dijalankan.
• not: Membalikkan hasil kondisi (True menjadi False dan sebaliknya).

Contoh penggunaan and:

x = 10
y = 5

if x > 5 and y < 10:
    print("x lebih besar dari 5 dan y kurang dari 10")

Output:

x lebih besar dari 5 dan y kurang dari 10

Contoh penggunaan or:

x = 10
y = 15

if x > 5 or y < 10:
    print("Salah satu kondisi benar")

Output:

Salah satu kondisi benar

Studi Kasus: Menentukan Kategori Usia

Sekarang, coba kita buat program untuk menentukan kategori usia seseorang. Program ini akan meminta input usia dan memberi tahu apakah orang tersebut termasuk dalam kategori anak, remaja, dewasa, atau lansia.

# Meminta input usia
usia = int(input("Masukkan usia Anda: "))

# Menentukan kategori usia
if usia < 12:
    print("Kategori: Anak-anak")
elif usia >= 12 and usia <= 17:
    print("Kategori: Remaja")
elif usia >= 18 and usia <= 64:
    print("Kategori: Dewasa")
else:
    print("Kategori: Lansia")

Jika pengguna memasukkan usia 25, maka output yang dihasilkan adalah:

Kategori: Dewasa

Kesimpulan

Pengkondisian memungkinkan kita untuk membuat keputusan dalam program berdasarkan nilai atau kondisi tertentu. Dengan menggunakan if, elif, dan else, kita bisa mengontrol jalannya program. Operator perbandingan dan operator logika juga memberikan fleksibilitas lebih dalam menentukan kondisi.

Sekianlah belajar tentang pengkondisian di Python. Dengan menguasai pengkondisian, kamu bisa membuat program yang lebih dinamis dan dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi. Artikel ini sangat berguna sebelum kamu melanjutkan ke tutorial Python selanjutnya di www.code80vity.com. Sampai jumpa di pembahasan berikutnya, dan jangan lupa terus eksplorasi Python!