Tutorial PHP Dasar #3: Operator di PHP

Hai, balik lagi! Gimana belajar PHP-nya? Sudah mulai lancar bikin variabel dan ngerti tipe data, kan? Kalau sudah, kita sekarang masuk ke materi baru: operator di PHP. Operator ini kayak alat-alat serbaguna buat ngolah data. Dengan operator, kamu bisa menjumlahkan angka, membandingkan nilai, bahkan menggabungkan string. Yuk, kita mulai!
Apa Itu Operator?
Operator adalah simbol atau karakter yang digunakan untuk melakukan operasi pada variabel atau nilai. Di PHP, operator dibagi ke dalam beberapa jenis:
- Operator Aritmatika
- Operator Penugasan
- Operator Perbandingan
- Operator Logika
- Operator String
1. Operator Aritmatika
Operator ini digunakan untuk operasi matematika dasar. Contohnya:
+
untuk penjumlahan-
untuk pengurangan*
untuk perkalian/
untuk pembagian%
untuk modulus (sisa pembagian)
Contoh:
2. Operator Penugasan
Operator ini digunakan untuk memberikan nilai ke variabel. Contohnya:
=
untuk memberikan nilai langsung.+=
untuk menambahkan nilai ke variabel.-=
untuk mengurangi nilai dari variabel.
Contoh:
3. Operator Perbandingan
Digunakan untuk membandingkan dua nilai. Contohnya:
==
untuk mengecek apakah nilai sama.!=
untuk mengecek apakah nilai tidak sama.>
untuk mengecek apakah lebih besar.<
untuk mengecek apakah lebih kecil.
Contoh:
Studi Kasus: Kalkulator Sederhana dengan Operator
Note : Kalian bisa mempraktekannya di CodeLab dari code80vity
Kita bikin kalkulator yang bisa melakukan operasi dasar:
Apa Selanjutnya?
Di tutorial berikutnya, kita bakal bahas struktur kendali seperti if
, else
, dan switch
. Ini penting banget supaya kamu bisa bikin aplikasi yang lebih kompleks dan interaktif.
Sekianlah belajar PHP tentang operator. Dengan memahami operator, kamu bisa mulai memanipulasi data di programmu dengan lebih mudah. Artikel ini sangat berguna sebelum kamu melanjutkan ke tutorial PHP selanjutnya di www.code80vity.com. Sampai jumpa di pembahasan berikutnya, dan jangan lupa terus eksplorasi PHP!
Comments