Series Mahir CSS #8 : CSS Positioning

Hai, teman-teman! Ketemu lagi di tutorial CSS kita. Kali ini kita bakal membahas tentang pengaturan posisi elemen di CSS. Topik ini super penting karena posisi elemen adalah salah satu aspek utama dalam tata letak halaman web. Penasaran? Yuk, langsung kita mulai!
Apa Itu Position di CSS?
Properti position
digunakan untuk mengatur cara elemen ditempatkan di dalam halaman. Ada beberapa nilai yang bisa digunakan, dan masing-masing punya fungsi unik. Ini dia daftar nilainya:
-
static
- Nilai default. Elemen ditempatkan sesuai aliran dokumen biasa.
- Tidak terpengaruh oleh properti
top
,right
,bottom
, atauleft
.
Contoh:
-
relative
- Elemen diposisikan relatif terhadap posisi normalnya.
- Kamu bisa menggunakan
top
,right
,bottom
, atauleft
untuk memindahkannya.
Contoh:
-
absolute
- Elemen diposisikan relatif terhadap ancestor terdekat yang memiliki properti
position
selainstatic
. - Kalau tidak ada ancestor seperti itu, elemen akan diposisikan relatif terhadap viewport.
Contoh:
- Elemen diposisikan relatif terhadap ancestor terdekat yang memiliki properti
-
fixed
- Elemen diposisikan relatif terhadap viewport (layar).
- Tidak terpengaruh oleh scroll halaman.
Contoh:
-
sticky
- Kombinasi antara
relative
danfixed
. - Elemen tetap pada posisi relatif hingga batas tertentu, lalu "menempel" seperti elemen dengan posisi
fixed
.
Contoh:
div { position: sticky; top: 0; }
- Kombinasi antara
Properti Pendukung
Untuk membuat pengaturan posisi lebih fleksibel, CSS menyediakan properti pendukung seperti:
-
z-index
- Menentukan urutan elemen di sepanjang sumbu z (atas-bawah).
- Elemen dengan
z-index
lebih besar akan muncul di atas elemen denganz-index
lebih kecil.
Contoh:
-
top
,right
,bottom
,left
- Menentukan jarak elemen dari tepi kontainer atau viewport.
- Properti ini hanya berlaku jika
position
adalahrelative
,absolute
,fixed
, atausticky
.
Contoh Praktis
Membuat Header Tetap di Atas
Header yang tetap terlihat meskipun halaman di-scroll:
header { position: fixed; top: 0; left: 0; width: 100%; background-color: #3498db; color: white; padding: 10px; z-index: 1000; }
HTML:
Elemen Sticky di Sidebar
Sidebar yang "menempel" saat di-scroll:
HTML:
Tips dan Trik
- Gunakan
z-index
dengan bijak: Hindari nilai yang terlalu besar atau sembarangan, biar nggak bingung sendiri. - Perhatikan konteks posisi: Kalau elemen dengan
absolute
tidak bergerak sesuai keinginan, cek parent-nya. Pastikan parent punyaposition
selainstatic
. - Sticky untuk navigasi: Sangat berguna untuk menu atau elemen yang perlu tetap terlihat.
Sekianlah belajar CSS tentang pengaturan posisi. Dengan menguasai topik ini, kamu bisa bikin tata letak web lebih rapi dan interaktif. Artikel ini sangat berguna sebelum kamu melanjutkan ke tutorial CSS selanjutnya di www.code80vity.com. Sampai jumpa di pembahasan berikutnya, dan jangan lupa terus eksplorasi CSS! ?
Comments