Series Mahir CSS #8 : CSS Positioning

Author Hilya Zea
25 Dec 2024
Series Mahir CSS #8 : CSS Positioning

Hai, teman-teman! Ketemu lagi di tutorial CSS kita. Kali ini kita bakal membahas tentang pengaturan posisi elemen di CSS. Topik ini super penting karena posisi elemen adalah salah satu aspek utama dalam tata letak halaman web. Penasaran? Yuk, langsung kita mulai!


Apa Itu Position di CSS?

Properti position digunakan untuk mengatur cara elemen ditempatkan di dalam halaman. Ada beberapa nilai yang bisa digunakan, dan masing-masing punya fungsi unik. Ini dia daftar nilainya:

  1. static

    • Nilai default. Elemen ditempatkan sesuai aliran dokumen biasa.
    • Tidak terpengaruh oleh properti top, right, bottom, atau left.

    Contoh:

    div {
        position: static;
    }
    
  2. relative

    • Elemen diposisikan relatif terhadap posisi normalnya.
    • Kamu bisa menggunakan top, right, bottom, atau left untuk memindahkannya.

    Contoh:

    div {
     position: relative; top: 20px; left: 10px; 
    }
  3. absolute

    • Elemen diposisikan relatif terhadap ancestor terdekat yang memiliki properti position selain static.
    • Kalau tidak ada ancestor seperti itu, elemen akan diposisikan relatif terhadap viewport.

    Contoh:

    div { 
         position: absolute; top: 50px; left: 100px; 
    }
  4. fixed

    • Elemen diposisikan relatif terhadap viewport (layar).
    • Tidak terpengaruh oleh scroll halaman.

    Contoh:

    div { 
         position: fixed; bottom: 0; right: 0; 
    }
  5. sticky

    • Kombinasi antara relative dan fixed.
    • Elemen tetap pada posisi relatif hingga batas tertentu, lalu "menempel" seperti elemen dengan posisi fixed.

    Contoh:

    div { 
         position: sticky; top: 0; 
    }

     

     


Properti Pendukung

Untuk membuat pengaturan posisi lebih fleksibel, CSS menyediakan properti pendukung seperti:

  1. z-index

    • Menentukan urutan elemen di sepanjang sumbu z (atas-bawah).
    • Elemen dengan z-index lebih besar akan muncul di atas elemen dengan z-index lebih kecil.

    Contoh:

    div { 
         position: absolute; z-index: 10; 
    }
  2. top, right, bottom, left

    • Menentukan jarak elemen dari tepi kontainer atau viewport.
    • Properti ini hanya berlaku jika position adalah relative, absolute, fixed, atau sticky.

Contoh Praktis

Membuat Header Tetap di Atas

Header yang tetap terlihat meskipun halaman di-scroll:

 
header {
    position: fixed;
    top: 0;
    left: 0;
    width: 100%;
    background-color: #3498db;
    color: white;
    padding: 10px;
    z-index: 1000;
}

HTML:

<header>Ini adalah header</header>

Elemen Sticky di Sidebar

Sidebar yang "menempel" saat di-scroll:

aside {
    position: sticky;
    top: 10px;
    background-color: #f1f1f1;
    padding: 10px;
}

HTML:

<aside>Ini adalah sidebar</aside>

Tips dan Trik

  1. Gunakan z-index dengan bijak: Hindari nilai yang terlalu besar atau sembarangan, biar nggak bingung sendiri.
  2. Perhatikan konteks posisi: Kalau elemen dengan absolute tidak bergerak sesuai keinginan, cek parent-nya. Pastikan parent punya position selain static.
  3. Sticky untuk navigasi: Sangat berguna untuk menu atau elemen yang perlu tetap terlihat.

Sekianlah belajar CSS tentang pengaturan posisi. Dengan menguasai topik ini, kamu bisa bikin tata letak web lebih rapi dan interaktif. Artikel ini sangat berguna sebelum kamu melanjutkan ke tutorial CSS selanjutnya di www.code80vity.com. Sampai jumpa di pembahasan berikutnya, dan jangan lupa terus eksplorasi CSS! ?

Tutorial Terkait Lainnya

Series Mahir CSS #12 : CSS Flexbox – Layout yang Fleksibel dengan CSS
Series Mahir CSS #12 : CSS Flexbox – Layout yang Fleksibel dengan CSS

Hai teman-teman! Kali ini kita akan masuk ke topik yang sangat powerful di dunia CSS, yaitu Flexbox!...

Baca Tutorial
Series Mahir CSS #18 : Box Model
Series Mahir CSS #18 : Box Model

Hai, bagaimana kabarnya? Kali ini kita akan membahas tentang CSS Box Model, yang merupakan konsep da...

Baca Tutorial
Series Mahir CSS #13 : CSS Grid – Layout yang Lebih Terstruktur
Series Mahir CSS #13 : CSS Grid – Layout yang Lebih Terstruktur

Hai teman-teman! Kali ini kita akan membahas salah satu fitur layout yang lebih powerful dan fleksib...

Baca Tutorial

Comments

Please login to post a comment.
No comments yet. Be the first to comment!